Sejarah MTsN
Asal mula adanya pendidikan yang ada di MTs Negeri 5 Kediri tidak lepas dari nama
besar Pondok Pesantren Ar Rosyaad di Balong. Pada waktu itu pendidikan yang ada
adalah pendidikan ala pesantren dengan sistem mbalah, artinya Kyai yang
membacakan kitab kuning dan santri yang memaknai kitab-kitabnya.
Setelah sepeninggal pengasuhnya (KH.
Abdul Hadi) model pondok kurang diminati, kemudian timbullah gagasan perlunya
perubahan system pendidikan dari pesantern ke pendidikan formal yang
diprakarsai oleh Bapak Ahmad Thoha, BA, yang tamatan Pondok Modern Gontor
Ponorogo.
Pada tahun 1960 berdirilah pendidikan formal yang bernama Mualimin berjalan selama 5 tahun. Kemudian pada tahun 1965 nama Mualimin diubah menjadi
MTs AIN, karena lembaga pendidikan ini mengalami perkembangan yang cukup baik
dari segi populasi siswanya maupun administrasi pendidikannya yang akhirnya
mendapatkan kepercayaan dari Departemen Agama.
Pada tahun 1970 kepercayaan pemerintah itu terbukti dengan turunnya penegrian dengan turunnya SK Menteri Agama RI No: 203 tahun 1970 tanggal 10 September 1970. Pada tahun 1980 status penegrian di relokasi ke MTs Negeri Malang dengan SK Menteri Agama RI No : 27 Tahun 1980, status negeri menjadi Fillial yang menginduk pada MTsN Kediri II. Kemudian pada tahun 1995 kembali lagi menjadi negeri penuh dengan nama MTs Negeri Kandat dengan SK menteri Agama RI no : 515 A Tahun 1995 tanggal 25 Nopember 1995 . Kemudian berdasarkan keputusan Menteri Agama RI Nomor : 673 Tahun 2016 Tentang Perubahan Nama Madrasah Negeri di Propinsi Jawa Timur Maka nama MTs Negeri Kandat berubah menjadi MTs Negeri 5 Kediri.